KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Knight Frank Indonesia menyebut, tren staycation menjadi salah satu peluang bagi pengelola properti mendorong tingkat hunian apartemen sewa (servis) di tengah pandemi Covid-19. Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam paparan Jakarta Property Highlights 2020 mengatakan, tren tersebut bahkan terjadi sebelum pandemi Covid-19. "Tingkat okupansi rata-rata apartemen sewa pada semester II 2020 tercatat hanya 60,7%, ini stagnan dari semester sebelumnya, namun turun 12% dibandingkan dengan okupansi pada periode semester II 2019. Ada indikasi staycation yang jadi program untuk meningkatkan serapan atau kunjungan apartemen rental ini," katanya, Kamis (18/2).
Tren staycation jadi peluang mendorong tingkat hunian apartemen sewa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Knight Frank Indonesia menyebut, tren staycation menjadi salah satu peluang bagi pengelola properti mendorong tingkat hunian apartemen sewa (servis) di tengah pandemi Covid-19. Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam paparan Jakarta Property Highlights 2020 mengatakan, tren tersebut bahkan terjadi sebelum pandemi Covid-19. "Tingkat okupansi rata-rata apartemen sewa pada semester II 2020 tercatat hanya 60,7%, ini stagnan dari semester sebelumnya, namun turun 12% dibandingkan dengan okupansi pada periode semester II 2019. Ada indikasi staycation yang jadi program untuk meningkatkan serapan atau kunjungan apartemen rental ini," katanya, Kamis (18/2).