KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan menyebabkan emiten mencari pendanaan alternatif di luar obligasi dan pinjaman bank. Saat suku bunga tinggi, biaya penerbitan obligasi atau berutang ke bank jadi mahal. Sejumlah emiten lantas mencari dana dengan menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT). PT Jasa Marga Tbk (JSMR) salah satu yang memanfaatkan RDPT untuk meraup pendanaan. Operator jalan tol pelat merah ini berencana kembali menerbitkan RDPT. Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal mengatakan, perusahaan ini akan membuka fase kedua senilai Rp 1,55 triliun. Tingkat pengembalian investasi setara internal rate of return (IRR) 10,25% setahun dengan jangka waktu investasi lima tahun. Sebelumnya, tahap pertama, JSMR menerbitkan RDPT senilai Rp 1,4 triliun pada Juli lalu.
Tren suku bunga tinggi, emiten mencari dana melalui RDPT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan menyebabkan emiten mencari pendanaan alternatif di luar obligasi dan pinjaman bank. Saat suku bunga tinggi, biaya penerbitan obligasi atau berutang ke bank jadi mahal. Sejumlah emiten lantas mencari dana dengan menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT). PT Jasa Marga Tbk (JSMR) salah satu yang memanfaatkan RDPT untuk meraup pendanaan. Operator jalan tol pelat merah ini berencana kembali menerbitkan RDPT. Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal mengatakan, perusahaan ini akan membuka fase kedua senilai Rp 1,55 triliun. Tingkat pengembalian investasi setara internal rate of return (IRR) 10,25% setahun dengan jangka waktu investasi lima tahun. Sebelumnya, tahap pertama, JSMR menerbitkan RDPT senilai Rp 1,4 triliun pada Juli lalu.