KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan barang diperkirakan masih berlanjut selama beberapa waktu ke depan, setelah pada Juni 2022, neraca perdagangan mencetak surplus untuk ke-26 kalinya. Meski begitu, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat tren surplus neraca perdagangan ke depan akan mengecil. Hal ini seiring dengan potensi nilai impor yang meningkat di tengah potensi penurunan kinerja ekspor. “Impor diperkirakan mengejar ekspor, seiring dengan akselerasi permintaan domestik karena pemulihan ekonomi. Di sisi lain, peningkatan harga komoditas berpeluang melambat karena ancaman resesi global,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (15/7).
Tren Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Masih Bertahan, Tapi Berpotensi Susut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan barang diperkirakan masih berlanjut selama beberapa waktu ke depan, setelah pada Juni 2022, neraca perdagangan mencetak surplus untuk ke-26 kalinya. Meski begitu, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat tren surplus neraca perdagangan ke depan akan mengecil. Hal ini seiring dengan potensi nilai impor yang meningkat di tengah potensi penurunan kinerja ekspor. “Impor diperkirakan mengejar ekspor, seiring dengan akselerasi permintaan domestik karena pemulihan ekonomi. Di sisi lain, peningkatan harga komoditas berpeluang melambat karena ancaman resesi global,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (15/7).