KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2023, neraca perdagangan barang Indonesia masih mencetak surplus. Dengan demikian, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terjadi surplus neraca perdagangan selama 41 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, tren surplus neraca perdagangan mungkin terjadi selama beberapa waktu ke depan. "Setidaknya hingga akhir tahun 2023, belum terlihat tanda-tanda kemungkinan neraca perdagangan barang berbalik defisit," tutur David kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).
Tren Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Diramal Masih Bisa Berlanjut, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2023, neraca perdagangan barang Indonesia masih mencetak surplus. Dengan demikian, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terjadi surplus neraca perdagangan selama 41 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, tren surplus neraca perdagangan mungkin terjadi selama beberapa waktu ke depan. "Setidaknya hingga akhir tahun 2023, belum terlihat tanda-tanda kemungkinan neraca perdagangan barang berbalik defisit," tutur David kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).