JAKARTA. Tren transaksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan produk turunannya yakni olein di bursa lokal diprediksi melemah hingga akhir tahun ini. Kondisi ini seiring dengan kondisi harga kontrak CPO di pasar spot yang juga dalam tren penurunan. Tengok saja harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2013 di Bursa Malaysia, Senin (19/11), pukul 16.00 WIB, berada di level RM 2.457 per ton. Meski naik 1,15% dari sehari sebelumnya, namun dalam sebulan, harga kontrak CPO itu telah melemah 3,27%. Analis Philip Futures Indonesia, Juni Sutikno, bilang, CPO saat ini tidak menarik. Apalagi, secara historis, perdagangan CPO di akhir tahun cenderung sepi. Investor cenderung wait and see. "Investor menunggu hingga pergantian tahun untuk menentukan strategi selanjutnya," ujarnya, kemarin.
Tren transaksi CPO di bursa lokal menurun
JAKARTA. Tren transaksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan produk turunannya yakni olein di bursa lokal diprediksi melemah hingga akhir tahun ini. Kondisi ini seiring dengan kondisi harga kontrak CPO di pasar spot yang juga dalam tren penurunan. Tengok saja harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2013 di Bursa Malaysia, Senin (19/11), pukul 16.00 WIB, berada di level RM 2.457 per ton. Meski naik 1,15% dari sehari sebelumnya, namun dalam sebulan, harga kontrak CPO itu telah melemah 3,27%. Analis Philip Futures Indonesia, Juni Sutikno, bilang, CPO saat ini tidak menarik. Apalagi, secara historis, perdagangan CPO di akhir tahun cenderung sepi. Investor cenderung wait and see. "Investor menunggu hingga pergantian tahun untuk menentukan strategi selanjutnya," ujarnya, kemarin.