JAKARTA. Tehknologi Riset Global Investama (TRG Investama) tidak hanya berkutat pada pengembangan bisnis inti, yakni penyewaan menara melalui anak usahanya PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Namun, perusahaan juga terus mencari peluang baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Melihat tren perkembangan bisnis e-commerce belakang ini, TRG Investama pun ikut bertarung dengan mendirikan JD.id sejak tahun 2015. Situs jualan online tersebut dikembangkan dengan menggandeng partner dari perusahaan e-commerce ternama asal China, yakni JD.com. Pengembangan teknologi dan infrastruktur JD.id telah dimulai sejak awal tahun 2015 dan resmi beroperasi pada November tahun lalu. Meski belum setahun beroperasi, Trenggono mengungkapkan JD.id sudah menghasilkan pendapatan Rp 50 miliar per bulan sejak Juni 2016.
TRG Investama membidik diversifikasi bisnis
JAKARTA. Tehknologi Riset Global Investama (TRG Investama) tidak hanya berkutat pada pengembangan bisnis inti, yakni penyewaan menara melalui anak usahanya PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Namun, perusahaan juga terus mencari peluang baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Melihat tren perkembangan bisnis e-commerce belakang ini, TRG Investama pun ikut bertarung dengan mendirikan JD.id sejak tahun 2015. Situs jualan online tersebut dikembangkan dengan menggandeng partner dari perusahaan e-commerce ternama asal China, yakni JD.com. Pengembangan teknologi dan infrastruktur JD.id telah dimulai sejak awal tahun 2015 dan resmi beroperasi pada November tahun lalu. Meski belum setahun beroperasi, Trenggono mengungkapkan JD.id sudah menghasilkan pendapatan Rp 50 miliar per bulan sejak Juni 2016.