Tri Pakarta kejar premi Rp 800 miliar tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tri Pakarta optimistis bisa mencatatkan kinerja positif di tahun ini. Salah satunya karena iklim ekonomi yang diperkirakan bisa lebih baik ketimbang 2017.

Wakil Direktur Utama Tri Pakarta Didin Wahidin mengakui secara umum kondisi bisnis asuransi kerugian di tahun lalu cukup menantang. Meski begitu, perusahaannya masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi dua digit ketimbang 2016.

Sepanjang 2017, ia bilang Tri Pakarta mengantongi premi Rp 653 miliar. Jumlah ini meningkat 12,5% ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp 580 miliar.


Nah di tahun ini, ia optimistis perolehan premi bisa menembus angka Rp 800 miliar. Dengan begitu pertumbuhan premi di 2018 ditargetkan mencapai 22,5%.

Artinya target pertumbuhan premi di tahun ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di tahun 2017. "Dengan proyeksi ekonomi yang lebih tinggi, lebih banyak peluang juga yang bisa kami manfaatkan," kata dia beberapa waktu lalu.

Bisnis asuransi umum disebutnya memang sangat berkaitan erat dengan kondisi ekonomi makro. Dengan ekonomi yang bertumbuh, biasanya pasar asuransi umum juga bakal ikut berkembang.

Sebelumnya perusahaan ini pernah mengalami kendala solvabilitas karena memiliki rasio risk based capital (RBC) di bawah 120% pada 2014. Namun kondisi ini mulai membaik sejak 2015. Berdasarkan laporan keuangan audit tahun 2016, RBC perseroan sudah bertengger di angka 188,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat