Tridomain bidik IPO senilai Rp 1,6 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tridomain Performance Materials Tbk akan go public. Dalam aksi initial public offering (IPO), produsen specialty materials ini akan menawarkan maksimal 5,79 miliar unit saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Tridomain menawarkan saham IPO di rentang harga Rp 210-Rp 276 per saham. Jadi, perusahaan ini berpotensi meraup dana Rp 1,22 triliun hingga Rp 1,60 triliun. "Harga ini mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 13 kali-17 kali di 2018," ujar Harta Setiawan, Associate Director Sinarmas Sekuritas, penjamin pelaksana (underwriter) IPO Tridomain dalam paparan publik IPO, Kamis (8/3).

Penawaran umum saham Tridomain akan berlangsung 23–27 Maret 2018. Manajemen Tridomain akan menggunakan 55% dana IPO untuk ekspansi bisnis. Adapun 45% selebihnya untuk modal kerja.


Tridomain adalah produsen specialty materials berupa specialty resin, plasticizers, dan acrylamide. Di Indonesia, Tridomain menguasai 18% pangsa pasar specialty resin, 60% pangsa pasar plasticizers, dan 70% acrylamide.

Produk itu dijual ke beberapa pelanggan di sektor properti, barang konsumsi, transportasi dan sektor pengelolaan lingkungan. Pelanggan Tridomain antara lain Nippon Paint, RJ London, AP Boots, Pacific Paint, Hasri Anekatama dan Riken Indonesia.

Pasca IPO, Tridomain akan mengerek kapasitas produksi menjadi 198.000 metrik ton per tahun. Saat ini, Tridomain memiliki kapasitas 178.000 metrik ton per tahun. Tridomain akan menambah kapasitas tiga pabrik yang dikelola anak usahanya.

Perinciannya, PT Eternal Buana Chemical Industries akan mengerek kapasitas pabrik specialty resin dari 70.000 metrik ton menjadi 82.000 metrik ton per tahun. Produsen plasticizers PT Eterindo Nusa Graha akan menambah kapasitas dari 66.000 metrik ton menjadi 72.000 metrik ton per tahun.

Kemudian anak usaha penghasil acrylamide, PT Tridomain Chemicals akan menambah kapasitas dari 12.000 metrik ton menjadi 14.000 metrik ton per tahun. "Kenaikan kapasitas ini tidak lama, sekitar enam bulan," ujar Hendro Waskito, Chief Operation Officer Tridomain.

Tridomain membidik pendapatan tahun ini tumbuh 10%–15%. Per akhir September 2017, Tridomain meraih pendapatan US$ 117,25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini