JAKARTA. Penyelenggara jaminan kecelakaan kerja dari seluruh negara, termasuk Indonesia berkumpul dalam forum internasional bertajuk "Sustainable Working Life". Forum yang diselenggarakan pada Minggu (18/7) di Stockholm, Swedia, ini fokus membahas tantangan menyadarkan generasi milenial pada pentingnya perlindungan pekerja. Di seluruh dunia, perkembangan dunia kerja saat ini mulai didominasi oleh pekerja muda atau yang biasa disebut generasi milenial. Para milenialis ini adalah mereka yang lahir sekitar tahun 1980-1995, memiliki cara pandang sendiri dalam dunia kerja, termasuk dalam hal perlindungan jaminan kecelakaan kerja. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyampaikan, pekerja milenialis Asia berpotensi menjadi motor penggerak perekonomian dan sekaligus bonus demografi yang krusial untuk perkembangan Asia ke depan. Keikutsertaan mereka pada jaminan sosial akan mempengaruhi kesejahteraan dan masa depan perekonomian Asia.
Trik BPJS Ketenagakerjaan gaet generasi milenial
JAKARTA. Penyelenggara jaminan kecelakaan kerja dari seluruh negara, termasuk Indonesia berkumpul dalam forum internasional bertajuk "Sustainable Working Life". Forum yang diselenggarakan pada Minggu (18/7) di Stockholm, Swedia, ini fokus membahas tantangan menyadarkan generasi milenial pada pentingnya perlindungan pekerja. Di seluruh dunia, perkembangan dunia kerja saat ini mulai didominasi oleh pekerja muda atau yang biasa disebut generasi milenial. Para milenialis ini adalah mereka yang lahir sekitar tahun 1980-1995, memiliki cara pandang sendiri dalam dunia kerja, termasuk dalam hal perlindungan jaminan kecelakaan kerja. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyampaikan, pekerja milenialis Asia berpotensi menjadi motor penggerak perekonomian dan sekaligus bonus demografi yang krusial untuk perkembangan Asia ke depan. Keikutsertaan mereka pada jaminan sosial akan mempengaruhi kesejahteraan dan masa depan perekonomian Asia.