MOMSMONEY.ID - Ini trik artis Prilly Latuconsina atasi pekerjaan di serial
I Do (n't) Love Him Saat menonton serial drama, Anda tak hanya terhibur. Terkadang, akan mendapat inspirasi dan kiat-kiat praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang terjadi saat Anda menyaksikan serial Viu Original
I Do (n’t) Love Him.
Serial yang diproduseri dan diperankan Prilly Latuconsina ini bercerita tentang Kayna Riandhini, seorang penulis novel yang punya karakter ambisius, idealis, persisten dengan apa yang ia lakukan. Suatu hari, Kayna tersandung masalah bertubi-tubi. Dalam acara peluncuran novel terbarunya, beredar kabar kalau ia melakukan plagiarisme. Novel barunya disebut-sebut bukan karya aslinya. Kayna dituding menjiplak karya penulis lain. Reputasinya runtuh seketika meski plagiarisme itu belum terbukti benar karena disebarkan oleh akun anonim. Semenjak itu, ia menghadapi krisis dalam pekerjaan. Kegiatannya sebagai novelis terhenti. Pelatihan penulisan dan undangan sebagai pembicara di berbagai acara pun dibatalkan. Agensi penerbitan yang selama ini setia ia dukung pun memutus kerjasama. Lebih berat lagi karena efeknya juga mengenai adiknya. Bukannya menghibur, ibunya malah menyudutkan Kayna. Semua itu membuat Kayna frustasi hingga sulit mengendalikan emosi. Bagaimana Kayna berusaha bangkit dari krisis? Inilah yang bisa Anda jadikan pelajaran:
Baca Juga: Viu Luncurkan Soundtrack Serial I Do (n't) Love Him 1. Adaptasi dengan keadaan Karena tak bisa lagi menjadi novelis untuk sementara waktu, ia pun memutuskan bekerja menjadi editor di sebuah penerbitan. Perusahaan ini milik Bisma (diperankan oleh Cinta Brian). Memutuskan alih profesi dari penulis novel yang meski memiliki kontrak dengan agensi tetap berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan. Yang paling terasa adalah ia kini harus bekerja dalam tim dan memiliki atasan langsung. Segala pikiran dan tindakannya harus diselaraskan dengan kepentingan perusahaan. Untuk itu Kayna perlu melakukan adaptasi dengan mendekatkan diri dengan rekan sekantor dan mempelajari kebiasaan dan budaya di kantor barunya. 2. Membersihkan nama baik Bekerja di bidang yang sama tidak mudah bagi Kayna. Rumor tentang dirinya tidak hilang begitu saja, apalagi masih ada jejak digital juga. Itu sebabnya, Kayna tidak berhenti berusaha membersihkan nama baiknya dengan mencari akun anonim yang telah menuduhnya plagiat. Walau usahanya di awal belum membuahkan hasil, tapi ia tetap menjadikan ini sebagai targetnya. Ia tak mau cap plagiat melekat terus dan membuatnya tak lagi bisa berkarya. Apalagi, isu itu juga ikut menyeret agensi penerbit dan perusahaan penerbitan tempatnya bekerja kemudian.
Baca Juga: Prilly Latuconsina: Bohong adalah Bohong 3. Hadapi bos dan rekan kerja secara profesional Salah satu dinamika bekerja di kantor adalah adanya atasan. Sebagai anak baru Kayna harus beradaptasi dengan Bisma, ceo yang kerap usil dan Farah (diperankan Gemi Nastiti Chaniago), seniornya yang ketus dan terus menerus meremehkannya. Meski kesal, Kayna memutuskan untuk tidak mengambil hati sikap atasannya. Ia tetap profesional dan fokus dengan tugas dan pekerjaannya saja. 4. Membuktikan kemampuan Tak semua orang di kantor barunya bisa menerima Kayna begitu saja. Meski ia telah terbukti berhasil menulis novel-novel laris tapi sebagai editor ia punya tanggung jawab yang berbeda. Untuk membuktikan kemampuannya, mau tak mau ia harus bekerja lebih keras dibanding orang lain. Salah satunya menerima tantangan untuk bisa merekrut penulis yang terkenal sulit untuk bekerja sama dengan penerbit. Sebetulnya, itu tidak beda dengan dirinya dulu yang punya idealisme. Terus mendapat penolakan tak menyurutkan semangat Kayna. Ia berusaha melakukan pendekatan tidak biasa, yaitu menerima tantangan untuk bertanding woodball. Meski kemudian ia kalah, kegigihannya berbuah manis. Akhirnya ia bisa mendapatkan kontrak kerja sama dengan penulis yang dikejar perusahaannya.
Kelanjutan serial ini layak dinantikan. Pasalnya, perlahan hubungan Kayna dan Bisma dari hari ke hari menjadi semakin dekat. Namun, yang jadi masalah, di kantor tersebet ada aturan kalau tidak boleh ada hubungan asmara antar pegawai. Aturan yang tak lain dibuat Bisma. Terpaksalah Kayna dan Bisma menjalani hubungan diam-diam alias backstreet. Nantikan bagaimana cara Kayna menyiasati aturan kantor yang jika dilanggar bisa membuat kariernya kembali terancam. Apakah ia akan memutuskan keluar dari kantor, banting setir di dunia karier lagi demi hubungannya dengan Bisma? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani