KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (
TRIO) mengumumkan telah menerima surat dari BCA tentang pemberitahuan penghapusan buku pinjaman perseroan. Presiden Direktur TRIO Sugiono Wiyono Sugialam menyatakan Surat yang BCA layangkan kepada TRIO pada 11 Maret 2022, menyatakan BCA telah melakukan penghapusan seluruh utang perseroan pada tahun 2022. “Penghapusan pinjaman BCA tersebut berdampak positif bagi posisi keuangan Perseroan, dimana adanya pengurangan kewajiban perseroan. Namun, Perseroan masih mempelajari dampak-dampak kewajiban lainnya dari pengakuan penghapusan pinjaman ini,” tulisnya dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Minggu (3/6).
Baca Juga: Bursa Peringatkan Potensi Delisting Sejumlah Emiten Lanjutnya, setelah menerima surat itu, TRIO segera melakukan koordinasi dan memeriksa lebih lanjut atas informasi tersebut ke beberapa pihak terkait. Ia menyatakan setelah diperoleh kepastian maka Perseroan segera melakukan keterbukaan informasi pada hari ini. Berdasarkan laporan keuangan TRIO per Maret 2022 terdapat utang dari bank. Sebanyak Rp 393, 16 miliar merupakan utang bank berjangka pendek. Lalu senilai Rp 1,93 triliun dari utang bank untuk jangka panjang. Asal tahu saja, BEI memberlakukan penghentian sementara perdagangan TRIO pada Oktober 2019. Lantaran Trikomsel Oke memperoleh opini Tidak Menyatakan Pendapat (
disclaimer) untuk Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018. Dengan begitu, Trikomsel telah memperoleh opini
disclaimer sebanyak dua kali berturut-turut.
Opini disclaimer ini diberikan karena Trikomsel Oke dinilai tidak mampu untuk melunasi utang yang akan jatuh tempo.
Alhasil, kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Trikomsel Oke dan entitas anak untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Hal kedua yang menjadi pertimbangan BEI untuk membuka suspensi TRIO adalah adanya kepastian terkait perubahan skema restrukturisasi utang kala itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .