TRIL akan ajukan rights issue di semester II



JAKARTA. Niat PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue sejak tahun 2013 lalu hingga kini terus tertunda.Direktur Utama TRIL Tommy Lybianto mengatakan pembatalan penerbitan HMETD tersebut disebabkan belum mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami belum mendapat persetujuan dari OJK untuk memperoleh efek," ujarnya.Akan tetapi, emiten perdagangan batubara dan distributor peralatan ini masih memiliki keinginan untuk mencari dana dari penerbitan saham baru tersebut. "Kalau bisa terkejar, kami masih berharap untuk right issue di semester dua nanti," lanjutnya.Yang pasti, nilai rights issue diperkirakan tak akan sebesar dari target yang ditetapkan tahun lalu. Sebelumnya, perseroan berencana melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) I untuk rights issue sebanyak 12,6 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Namun, Tommy masih bungkam menyebut tujuan rights issue tersebut. Ia mengutarakan, perseroan berencana untuk beralih ke sektor lain, dan meninggalkan bisnis utamanya, yakni perdagangan batubara.Sejak tahun lalu, pendapatan perseroan terus menyusut. Pendapatan bersih perusahaan di 2013 turun hingga 170,02% menjadi Rp 11,80 miliar dari tahun sebelumnya Rp 31,87 miliar.  Hal ini karena perdagangan batubara menyusut 78,74% dari Rp 24,95 miliar, menjadi Rp 5,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia