JAKARTA. Penjualan pesawat Sukhoi Superjet 100 akan dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan pasca insiden kecelakaan pesawat buatan Rusia itu. "Penjualan Sukhoi akan kembali dilakukan setelah ada hasil investigasi atas kecelakaan yang menimpa pesawat Sukhoi itu," ujar Indra Djani, konsultan PT Trimarga Rekatama di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/5). PT Trimarga Rekatama merupakan agen penjual Sukhoi yang menjadi perantara antara pembeli di Indonesia dengan perusahaan di Rusia."Kalau ada accident, biasanya akan menunggu dulu atau pending sampai ada hasil investigasi soal penyebab kecelakaan itu, apakah karena cuaca atau human error," ujar Indra.Lanjutnya, tim investigasi baru saja dibentuk. Tim itu terdiri dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim dari Rusia. "Tim ini baru dibentuk, jadi belum bekerja. Nanti kalau ada hasilnya, baru bisa dilanjutkan," ujar Indra.Saat ini, sudah ada empat pembeli serius di Indonesia yang akan membeli Sukhoi tersebut. Diantaranya, maskapai Sky Aviation yang berencana membali 12 unit pesawat Sukhoi Superjet 100, dan Queen Air yang berencana membeli 6 unit Sukhoi.
Trimarga: Penjualan Sukhoi tunggu investigasi
JAKARTA. Penjualan pesawat Sukhoi Superjet 100 akan dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan pasca insiden kecelakaan pesawat buatan Rusia itu. "Penjualan Sukhoi akan kembali dilakukan setelah ada hasil investigasi atas kecelakaan yang menimpa pesawat Sukhoi itu," ujar Indra Djani, konsultan PT Trimarga Rekatama di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/5). PT Trimarga Rekatama merupakan agen penjual Sukhoi yang menjadi perantara antara pembeli di Indonesia dengan perusahaan di Rusia."Kalau ada accident, biasanya akan menunggu dulu atau pending sampai ada hasil investigasi soal penyebab kecelakaan itu, apakah karena cuaca atau human error," ujar Indra.Lanjutnya, tim investigasi baru saja dibentuk. Tim itu terdiri dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim dari Rusia. "Tim ini baru dibentuk, jadi belum bekerja. Nanti kalau ada hasilnya, baru bisa dilanjutkan," ujar Indra.Saat ini, sudah ada empat pembeli serius di Indonesia yang akan membeli Sukhoi tersebut. Diantaranya, maskapai Sky Aviation yang berencana membali 12 unit pesawat Sukhoi Superjet 100, dan Queen Air yang berencana membeli 6 unit Sukhoi.