KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah cenderung tertekan sepanjang tahun lalu akibat pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi, tahun ini diperkirakan dunia pasar modal akan kembali berada pada momentum positif. Dengan kondisi tersebut, industri reksadana pun diperkirakan akan kembali melanjutkan kinerja positif. Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) Antony Dirga mengatakan, tahun ini Indonesia akan berada pada fase pemulihan ekonomi. Ia pun optimistis momentum positif saat ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan dan akan terefleksikan juga ke pasar saham Indonesia. Potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham ini didukung oleh berbagai faktor internal dan eksternal. “Adapun dari sisi internal berkaitan dengan proses distribusi vaksinasi yang diharapkan berjalan lancar sehingga mempercepat pemulihan ekonomi. Semenetara dari sisi eksternal, likuiditas di dunia masih akan melimpah akibat kebijakan-kebijakan akomodatif oleh developed countries,” ujar Antony pada Selasa (9/2).
Trimegah AM targetkan dana kelolaan meningkat menjadi Rp 21 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah cenderung tertekan sepanjang tahun lalu akibat pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi, tahun ini diperkirakan dunia pasar modal akan kembali berada pada momentum positif. Dengan kondisi tersebut, industri reksadana pun diperkirakan akan kembali melanjutkan kinerja positif. Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) Antony Dirga mengatakan, tahun ini Indonesia akan berada pada fase pemulihan ekonomi. Ia pun optimistis momentum positif saat ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan dan akan terefleksikan juga ke pasar saham Indonesia. Potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham ini didukung oleh berbagai faktor internal dan eksternal. “Adapun dari sisi internal berkaitan dengan proses distribusi vaksinasi yang diharapkan berjalan lancar sehingga mempercepat pemulihan ekonomi. Semenetara dari sisi eksternal, likuiditas di dunia masih akan melimpah akibat kebijakan-kebijakan akomodatif oleh developed countries,” ujar Antony pada Selasa (9/2).