Trimegah Bangun Persada (NCKL) akan Tebar Dividen Tunai Rp 1,4 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,4 triliun dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (28/6).

Jumlah ini setara 30% dari total laba bersih tahun 2022. Pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memajukan industri nikel dari hulu ke hilir.


“Perusahaan akan terus melakukan investasi dan pembangunan fasilitas produksi yang dapat meningkatkan volume dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan," ujar Roy di Jakarta, Rabu (28/6). 

Baca Juga: NCKL Kucurkan Dana Rp 1,08 Triliun Sebagai Pinjaman Untuk Anak Usahanya

Roy memastikan, pihaknya akan terus menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan.

Asal tahu saja, total Rp 1,4 triliun dividen bakal dibagikan untuk 63 miliar lembar saham.

"Kalau dirupiahkan sekitar Rp 22 per saham," terang Roy.

Menurutnya, pembagian dividen ini pun merupakan komitmen perusahaan yang telah disampaikan dalam prospektus.

Adapun, mata agenda lain yang disetujui dalam RUPST kali ini yakni persetujuan pemegang saham atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perseroan dan Entitas Anak serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2022.

Selain pembagian dividen sebesar Rp 1,4 triliun, para pemegang saham juga memberikan persetujuan atas penggunaan hasil usaha NCKL untuk tahun buku 2022 sebagai dana cadangan sebesar 0,17% atau Rp 8 miliar; dividen interim, dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perusahaan

Dalam kesempatan yang sama NCKL juga menyampaikan kepada para pemegang saham Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar Rp 9,9 triliun. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Trimegah Bangun (NCKL) Saat Harga Nikel Global Loyo

Dana yang telah direalisasikan sebesar Rp 5,8 triliun, sedangkan dana yang telah dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp 258 miliar. Realisasi sebagian dana telah sesuai dengan rencana penggunaan dana yang telah disampaikan dalam prospektus, yaitu untuk pelunasan utang, pinjaman, belanja modal dan setoran modal kepada entitas asosiasi.

Agenda lain dalam RUPST ini adalah pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, dan penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi