KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengalokasikan belanja modal mencapai US$ 60 juta atau hampir Rp 1 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk Roy Arfandy menjelaskan, alokasi belanja modal pada tahun ini memang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu alasannya yakni investasi jor-joran telah dilakukan untuk tahun-tahun sebelumnya.

"Tiga tahun sebelumnya sudah kami genjot untuk ekspansi pabrik kami untuk menyelesaikan pabrik smelter dan membangun kapasitas produksi mixed hydroxide precipitate (MHP," kata Roy dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (28/6).

Baca Juga: NCKL Kucurkan Dana Rp 1,08 Triliun Sebagai Pinjaman Untuk Anak Usahanya

Roy melanjutkan, dana belanja modal tahun ini dialokasikan untuk beberapa keperluan termasuk setoran modal untuk anak perusahaan.

Direktur Keuangan PT Trimegah Bangun Persada Tbk Suparsin Darmo Liwan mengungkapkan, hingga kuartal I 2023 ini realisasi belanja modal mencapai US$ 18 juta.

"Kurang lebih seperempat dari yang direncanakan, terbesar untuk penyelesaian fasilitas produksi di PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF)," jelas Suparsin dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, saat ini fasilitas produksi smelter nikel HJF telah beroperasi sepenuhnya. Tercatat, ada delapan lini produksi.

Meski demikian, masih membutuhkan beberapa bulan untuk mencapai 100% utilisasi produksi dari delapan lini ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi