KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Asset Management (AM) meluncurkan reksadana indeks berbasis saham pada hari ini, Selasa (9/2). Produk teranyar miliki Trimegah AM itu bernama Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Reksadana ini dibentuk sebagai alternatif atau pilihan investasi yang bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sejalan dengan kinerja indeks. Adapaun produk ini akan dikelola melalui pendekatan investasi pasif dengan mereplikasi FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. “Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index akan menempatkan portofolio sebanyak 80%-100% pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan berasal dari kumpulan efek yang terdaftar di FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Sementara sisanya pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari setahun,” jelas Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga, pada konferensi pers Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2).
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index bisa dibeli mulai Rp 100 ribu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Asset Management (AM) meluncurkan reksadana indeks berbasis saham pada hari ini, Selasa (9/2). Produk teranyar miliki Trimegah AM itu bernama Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Reksadana ini dibentuk sebagai alternatif atau pilihan investasi yang bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sejalan dengan kinerja indeks. Adapaun produk ini akan dikelola melalui pendekatan investasi pasif dengan mereplikasi FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. “Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index akan menempatkan portofolio sebanyak 80%-100% pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan berasal dari kumpulan efek yang terdaftar di FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Sementara sisanya pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari setahun,” jelas Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga, pada konferensi pers Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2).