KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan agregator voucher digital PT Trimegah Karya Pratama (
UVCR) mengatakan tahun ini optimistis bisa mencapai target pendapatan di angka Rp1,3 triliun. Optimisme tersebut dilihat dari pencapaian yang ditorehkan Perseroan di kuartal I dan semester I 2022. "Kami tetap percaya diri dengan target pendapatan yang ingin dicapai di tahun 2022 sebesar Rp1,3 triliun. Apalagi pendapatan di semester I 2022 sudah lebih dari 50% dari target," jelas Direktur UVCR, Riky Boy H Permata pada Public Expose Live 2022, Selasa (13/9). Sebagai informasi, pada semester I 2022 UVCR mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 657,76 miliar. Capaian ini meningkat 71,67% secara tahunan atau
year on year (YoY) dari Rp 383,14 miliar.
Baca Juga: Sepanjang 2021, Laba Trimegah Karya Pratama (UVCR) Melesat 253% Dari sisi
bottom line, per Juni 2022, Ultra Voucher membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 3,08 miliar atau melesat 192,17%
year on year (YoY) dari Rp 1,05 miliar di akhir Juni 2021. Riky melanjutkan, target perolehan pendapatan di 2022 sebesar Rp1,3 triliun tersebut merupakan penetapan yang dilakukan sejak UVCR melaksanakan IPO pada pertengahan 2021. Ia menambahkan, sejauh ini target pendapatan dan profit masih sesuai dengan rencana. "Pencapaian kinerja keuangan di semester I 2022 itu tidak terlepas dari loyalitas pelanggan UVCR. Pertumbuhan pendapatan di paruh pertama tahun ini disebabkan oleh akselerasi digital di Indonesia, seiring dengan kondisi pandemi Covid-19," sambungnya. Mengenai langkah ekspansi di masa depan, UVCR berencana meluncurkan beberapa produk dan layanan terbaru untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan. Hal ini mencakup
feature terbaru dalam aplikasi Ultra Voucher, yakni Top up Gopay & OVO. Selain itu, produk B2B/korporasi, Voucher Catalog as Service hingga produk Merchant Apps & Layanan Pay with Barcode.
UVCR juga bekerja sama dengan berbagai
brand dari berbagai lini industri, seperti Ramayana, platform pemesanan sayur
online Astronauts dan Mc Donalds. Mengenai langkah ekspansi di ASEAN, mereka juga menyebutkan untuk menjalin kerjasama dengan
brand yang berasa dari luar negeri. "Perseroan juga berkomitmen mengubah tampilan aplikasi
mobile yang akan
release tahun ini dan berencana menambah channel pembayaran dalam mobile application," tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .