KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trimegah Asset Management terus mengincar pertumbuhan investasi dalam seluruh produk yang dikelolanya. Salah satu yang dilakukannya adalah meluncurkan kembali reksadana TRIM Kapital Plus dengan mengubah fokus strategi portofolionya. Sebelumnya reksdana yang diluncurkan pada 18 April 2008 lalu ini berinvestasi pada saham-saham big, medium dan small caps. “Kini TRIM Kapital Plus menempatkan portofolio sebanyak 80-100% pada efek bersifat ekuitas, dan 0-20% pada efek bersifat utang dan instrumen pasar uang,” jelas Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM, dalam keterangan Rabu (29/9/). Keputusan Trimegah AM melakukan perubahan fokus portofolio investasi Reksadana TRIM Kapital Plus memiliki alasan yang sangat kuat. Menurut Antony, potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang sangat besar. Menurutnya, bergabungnya beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukungnya di bursa efek selama satu dua tahun terakhir adalah permulaan dari era sektor new economy yang akan terjadi di bursa saham Indonesia di tahun-tahun yang akan datang.
Trimegah mengatur ulang strategi investasi di produk reksadana TRIM Kapital Plus
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trimegah Asset Management terus mengincar pertumbuhan investasi dalam seluruh produk yang dikelolanya. Salah satu yang dilakukannya adalah meluncurkan kembali reksadana TRIM Kapital Plus dengan mengubah fokus strategi portofolionya. Sebelumnya reksdana yang diluncurkan pada 18 April 2008 lalu ini berinvestasi pada saham-saham big, medium dan small caps. “Kini TRIM Kapital Plus menempatkan portofolio sebanyak 80-100% pada efek bersifat ekuitas, dan 0-20% pada efek bersifat utang dan instrumen pasar uang,” jelas Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM, dalam keterangan Rabu (29/9/). Keputusan Trimegah AM melakukan perubahan fokus portofolio investasi Reksadana TRIM Kapital Plus memiliki alasan yang sangat kuat. Menurut Antony, potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang sangat besar. Menurutnya, bergabungnya beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukungnya di bursa efek selama satu dua tahun terakhir adalah permulaan dari era sektor new economy yang akan terjadi di bursa saham Indonesia di tahun-tahun yang akan datang.