KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ingin investasi di reksadana saham? Ada yang baru dari reksadana PT Trimegah Asset Management yang kembali meluncurkan reksadana TRIM Kapital Plus yang sebelumnya sudah terbit pada 18 April 2008. Nah, apa bedanya reksadana TRIM Kapital Plus yang sekarang ini dengan sebelumnya. Untuk re-launching, reksadana TRIM Kapital Plus punya portofolio investasi pada sektor new economy, dari sebelumnya ada di sektor saham big caps, medium dan small caps. Menurut Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga, penempatan dana TRIM Kapital Plus ini sebanyak 80%-100% ke efek bersifat ekuitas dan 0%-20% ke efek bersifat utang dan instrument pasar uang.
Kenapa ada perubahan portofolio penempatan dana di reksa dana TRIM Kapital Plus. Soalnya, potensi pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang sangat besar. Salah satunya, penggabungan beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukung di bursa efek selama 1-2 tahun terakhir. Untuk itu, Trimegah akan menangkap peluang tersebut dengan mengalokasikan portofolio reksa dana TRIM Kapital Plus di saham-saham new economy dengan porsi lebih dari 20%, baik itu perusahaan di dalam negeri maupun luar negeri. Baca Juga: Ketidakpastian Berkurang, Analis Sarankan Perbanyak Porsi Investasi Saham “Tentunya seleksi saham berdasarkan valuasi, fundamental serta momentum akan tetap menjadi prioritas manajer investasi untuk memberikan imbal hasil yang optimal dan tingkat risiko yang terukur pada reksa dana ini,” jelas Antony, Rabu (29/9). Sejak diluncurkan hingga 31 Agustus 2021, reksadana TRIM Kapital Plus ini telah mencetak pertumbuhan sebesar 266,19%, lebih tinggi dibandingkan benchmarknya, yaitu IHSG sebesar 154,17%.