Trimuda Nuansa Citra (TNCA) akan memperbesar bisnis 3PL



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) optimistis kinerja keuangannya tahun ini bakal positif. Perusahaan logistik tersebut mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 20%.

Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk memperbesar bisnis third party logistic alias 3PL. "Kami akan bangun dan sewa gudang untuk kami kelola," ujar Andy Raharja, Komisaris Trimuda Nuansa Citra kepada KONTAN belum lama ini.

Selama ini, tempat penyimpanan stok barang menjadi salah satu kendala produsen. Celah ini yang Trimuda manfaatkan untuk menambah pundi keuangan.


Baca Juga: TNCA Bakal Rights Issue Tahun Depan, Investor Asing Jadi Standby Buyer

Stok tersebut akan disimpan di gudang milik Trimuda untuk kemudian dikelola bahkan sampai ke sistem pengirimannya.

Andy menambahkan, sejatinya perusahaan telah mengembangkan segmen bisnis baru ini sejak tahun lalu. Ini dilakukan dengan memperluas gudang yang ada di markas Trimuda.

Nilainya tidak signifikan. Hanya sekitar Rp 1 miliar untuk perluasan tersebut. Namun, untuk tahun ini hingga ke depan, Trimuda akan membangun gudang miliknya sendiri.

"Ada di semua wilayah di Indonesia sehingga tidak terpusat pada satu kawasan pergudangan saja," imbuh Andy.

Manajemen Trimuda tengah membahas biaya yang dibutuhkan untuk ekspansi tersebut tahun ini. Yang terang, sumber pendanaannya nanti berasal dari cashflow perusahaan.

Sehingga, modal ekspansi tersebut tidak akan mengganggu dana perolehan rights issue yang tengah Trimuda direncanakan.

Baca Juga: Investor asing masuk Trimuda Nuansa Citra (TNCA) melalui rights issue

Seperti diketahui, Trimuda Nuansa Citra sudah memiliki rencana rights issue sejak beberapa waktu lalu. Target perolehan dananya lebih dari Rp 200 miliar.

Rencana tersebut bahkan sudah sempat memasuki draft prospektus. Namun, manajemen terpaksa menunda rencana yang sudah cukup matang tersebut akibat pandemi.

Perusahaan rencananya akan merilis prospektus soal rights issue awal tahun ini. "Sehingga, rights issue ditargetkan bisa terlaksana pertengahan tahun ini," imbuh Andy.

Adapun alokasi penggunaan dana hasil rights issue untuk akuisisi PT Asuransi Staco Mandiri dengan nilai Rp 85,23 miliar. Sisa Rp 126,8 miliar akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal dalam Staco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto