KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memulai pembangunan kawasan bisnis Holdwell Business Park di Bandar Lampung. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama konstruksi antara Triniti Land dan PT Surya Mulia Land pada Jumat (18/7).

PT Surya Mulia Land ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk pembangunan kawasan tersebut. Seremoni penandatanganan dilaksanakan di area business lounge Holdwell Business Park dan dihadiri jajaran manajemen Triniti Land, perwakilan kontraktor, mitra bisnis, asosiasi logistik, serta sejumlah calon investor.

“Kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam merealisasikan visi kami untuk menghadirkan modern business park pertama di Bandar Lampung,” ujar Chief Marketing Officer Triniti Land Ronald Cassidy Yusuf dalam keterangannya, Jumat (18/7).

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Baca Juga: Raih Marketing Revenue Positif, Triniti Land (TRIN) Optimistis Tutup Tahun 2025

Holdwell Business Park dikembangkan di atas lahan seluas 12,5 hektare dan mengusung konsep storage house modern, gabungan antara fasilitas penyimpanan dan area usaha. Kawasan ini ditargetkan menjadi pusat aktivitas bisnis dan logistik, terutama bagi pelaku distribusi dan manufaktur.

Lokasinya berada di jalur strategis yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sehingga dinilai memiliki potensi besar sebagai simpul distribusi antarpulau. Triniti Land berharap proyek ini dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok dan memperkuat jaringan logistik nasional.

Dalam acara penandatanganan, sejumlah transaksi unit Holdwell Business Park juga tercatat. Hal ini disebut manajemen sebagai sinyal positif atas respons pasar terhadap proyek tersebut.

“Kami optimistis kawasan ini akan mendorong minat pasar dan turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Lampung,” kata Ronald.

Triniti Land menargetkan Holdwell Business Park menjadi kawasan bisnis unggulan di wilayah barat Indonesia, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News