KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mulai melebarkan sayap bisnisnya ke Lampung. Ini ditandai dengan melakukan groundbreaking proyek Holdwell Business Park. Tak sendiri, proyek ini dijalankan oleh Triniti dengan menggandeng PT Griya Kedaton Indah sebagai rekan kerja.

Proses groundbreaking fase pertama proyek Holdwell Business Park pada Rabu (30/8/2023) juga menandai kehadiran Triniti Land di wilayah yang menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera tersebut.

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk., Ishak Chandra mengatakan proyek Holdwell Business Park diharapkan bisa menjadi proyek percontohan untuk Pembangunan Proyek Business & Logistic Park di Indonesia.

Baca Juga: Perintis Triniti (TRIN) Catat Marketing Sales Rp 500 Miliar di Semester I-2023

“Rencananya kami kami akan membuat proyek Business & Logistic Park ini di jalur logistik Jawa dan Sumatera dengan partner-partner strategis kami,” ujar Ishak dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Nantinya, proyek seluas 12,5 hektare ini akan dibangun dalam beberapa fase pembangunan. Untuk fase pertama, akan dibangun sekitar 78 unit Modern Business Park dengan harga mulai dari Rp 1,3 miliar per unitnya.

Seluruh proyek pada fase pertama ini diperkirakan akan mulai diserahterimakan pada tahun 2025 mendatang. Proyek ini diperkirakan akan selesai keseluruhan dalam waktu 5 tahun sejak dimulai proses pembangunannya pada tahun 2023.

Sementara itu Direktur PT Griya Kedaton Indah, Rycko Menoza SZP, mengatakan, proyek Holdwell Business Park merupakan satu-satunya proyek modern di Sumatera bahkan di Indonesia.

Baca Juga: Perintis Triniti (TRIN) Optismistis Sektor Properti di Semester II Makin Bergairah

Karena itu, ia berharap bahwa proyek ini memberikan dampak besar untuk kemajuan daerah Lampung, mulai dari penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah serta menjadi salah satu destinasi wisata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambah Lampung, Triniti Land Memulai Proyek Rp 800 Miliar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto