JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) akan menerbitkan saham baru (rights issue) dan efek bersifat ekuitas dengan imbal hasil tetap (EBE) dengan nilai berkisar Rp 1,004 triliun hingga Rp 1,08 triliun. Dana itu berasal dari penerbitan saham baru atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 311,5 juta saham, dengan harga jual berkisar Rp 800-Rp 860 per saham. Artinya, TRIO mengantongi dana dari aksi HMETD Rp 249,2 miliar hingga Rp 267,89 miliar. Dari penerbitan EBE sebanyak 943,5 juta unit, TRIO berpeluang mengantongi dana Rp 754,72 miliar-Rp 811,32 miliar. EBE itu berjangka 5 tahun, dengan imbal hasil 3% per tahun. Setiap EBE dapat dikonversi menjadi saham baru dalam waktu 43-60 bulan mulai 16 Mei 2012. Sekitar 80% dana itu akan digunakan mengakuisisi PT Global Teleshop. Sisanya, digunakan untuk modal kerja TRIO dan bisa untuk membayar utang.
TRIO rights issue untuk akuisisi Global Teleshop
JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) akan menerbitkan saham baru (rights issue) dan efek bersifat ekuitas dengan imbal hasil tetap (EBE) dengan nilai berkisar Rp 1,004 triliun hingga Rp 1,08 triliun. Dana itu berasal dari penerbitan saham baru atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 311,5 juta saham, dengan harga jual berkisar Rp 800-Rp 860 per saham. Artinya, TRIO mengantongi dana dari aksi HMETD Rp 249,2 miliar hingga Rp 267,89 miliar. Dari penerbitan EBE sebanyak 943,5 juta unit, TRIO berpeluang mengantongi dana Rp 754,72 miliar-Rp 811,32 miliar. EBE itu berjangka 5 tahun, dengan imbal hasil 3% per tahun. Setiap EBE dapat dikonversi menjadi saham baru dalam waktu 43-60 bulan mulai 16 Mei 2012. Sekitar 80% dana itu akan digunakan mengakuisisi PT Global Teleshop. Sisanya, digunakan untuk modal kerja TRIO dan bisa untuk membayar utang.