KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Langkah PT Tripar Multivision Plus Tbk untuk melantai di Bursa Efek Indonesia kian dekat. Sebab, rumah produksi ini telah memulai masa penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Calon emiten dengan saham RAAM ini memasang harga IPO di level Rp 234 per saham. Dus, perusahaan milik raja sinetron Raam Punjabi ini berpotensi meraup dana segar Rp 217,43 miliar.

Untuk diketahui, masa penawaran umum perdana saham RAAM ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 2 Mei-4 Mei 2023. Pencatatan saham akan dilakukan pada 8 Mei 2023. 

Baca Juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Incar Pertumbuhan Bisnis hingga 30% Tahun Ini

Adapun Multivision Plus menawarkan maksimal 929,2 juta saham. Nilai tersebut setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 60 per saham. 

Sebelumnya, Direktur Multivision Plus Vikas Chand Sharma memaparkan sekitar 81,60% dana IPO bakal digunakan untuk modal kerja, meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron dan kegiatan pemasarannya. 

“Sekitar 18,40% dari dana yang berhasil dihimpun akan digunakan untuk membangun dan mengoperasikan bioskop di berbagai kota,” jelas Vikas usai public expose, Rabu (12/4). 

Baca Juga: Industri Perfilman Maju, Raam Punjabi Putuskan Multivision (RAAM) IPO Tahun 2023

Adapun satu teater baru di Kebumen akan beroperasi pada Kuartal II-2023. Kemudian ada tiga teater lain akan dibangun di Banyuwangi, Tabanan dan Kuala Kapuas yang ditargetkan beroperasi tahun ini.

Menyusul di 2024, Multivision Plus berencana untuk membangun dan mengoperasikan beberapa bioskop, mulai dari Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak dan Pangkalan Bun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli