KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tripar Multivision Plus Tbk meliris kinerja keuangan untuk semester I-2023. Perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2023 dengan kode saham RAAM ini berhasil membukukan kinerja positif dengan total laba komprehensif senilai Rp 28 miliar pada semester I-2023. Pada semester I-2023 RAAM mencatat pendapatan sebesar Rp 155 miliar, naik 3,33% dari Rp 150 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Kontributor pendapatan tertinggi adalah sinetron yang menghasilkan Rp 59 miliar pada semester I-2023, naik 99% dibandingkan tahun sebelumnya, diikuti oleh film sebesar Rp 41 miliar dan digital sebanyak Rp 31 miliar. Kontributor pendapatan lainnya adalah tiket serta makanan dan minuman (F&B) yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp 18 miliar dan Rp 6 miliar.
Baca Juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Jajaki Kerja Sama dengan Insan Perfilman Estonia Laba bruto RAAM tercatat meningkat 29% menjadi Rp 90 miliar pada semester I-2023 dari sebelumnya Rp 70 miliar pada semester I-2022 dengan peningkatan margin laba bruto menjadi 58%, dibandingkan 46% pada tahun lalu. Secara keseluruhan, RAAM berhasil membukukan total laba komprehensif sebanyak Rp 28 miliar pada semester I-2023. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Tripar Multivision Plus Whora Anita Raghunath menyatakan, pihaknya terus memberikan kinerja operasional dan keuangan dengan capaian yang lebih tinggi pada semester I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. RAAM pun telah mencapai target pada semester I-2023. "Penjualan dan laba bruto telah meningkat dan mendukung Core EBITDA, yang telah meningkat sebesar 26% menjadi Rp 54 miliar," ujar dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8). Neraca RAAM menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dengan total aset pada semester I-2023 sebanyak Rp 1,36 triliun atau naik 23% dari Rp 1,10 triliun yang dicapai pada semester I-2022. RAAM juga mencatatkan kenaikan 101% dalam hal total aset lancar. Sedangkan total liabilitas RAAM berada di level Rp 207 miliar, meningkat 8% dari Rp192 miliar tahun lalu.