JAKARTA. PT Tripatra Engineers and Contructors tengah melakukan mobilisasi peralatan untuk pembangunan fasilitas produksi di Train III Tangguh. Dalam pengerjaan proyek ini, Tripatra menggandeng PT Saipem Indonesia, PT Chiyoda International Indonesia dan PT Suluh Ardhi Engineering dengan nilai kontrak sekitar US$ 2,4 miliar. Dalam pekerjaan ini, ruang lingkup proyek ini mencakup pembangunan onshore LNG Process Train dengan kapasitas 3,8 juta ton per tahun. "Dermaga, fasilitas dan infrastruktur pendukung proyek," ujar Dony Hermawan, Manajer Corporate Communcations & CSR Tripatra, kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Aziz Armand, Direktur PT Indika Energy Tbk, induk usaha Tripatra, menjelaskan bahwa pengerjaan proyek Tangguh-Train III memakan rentang waktu hingga 50 bulan. Selain Tangguh, Tripatra berupaya mendapatkan proyek lain di tahun ini.
Tripatra berancang-ancang bangun kilang Tangguh
JAKARTA. PT Tripatra Engineers and Contructors tengah melakukan mobilisasi peralatan untuk pembangunan fasilitas produksi di Train III Tangguh. Dalam pengerjaan proyek ini, Tripatra menggandeng PT Saipem Indonesia, PT Chiyoda International Indonesia dan PT Suluh Ardhi Engineering dengan nilai kontrak sekitar US$ 2,4 miliar. Dalam pekerjaan ini, ruang lingkup proyek ini mencakup pembangunan onshore LNG Process Train dengan kapasitas 3,8 juta ton per tahun. "Dermaga, fasilitas dan infrastruktur pendukung proyek," ujar Dony Hermawan, Manajer Corporate Communcations & CSR Tripatra, kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Aziz Armand, Direktur PT Indika Energy Tbk, induk usaha Tripatra, menjelaskan bahwa pengerjaan proyek Tangguh-Train III memakan rentang waktu hingga 50 bulan. Selain Tangguh, Tripatra berupaya mendapatkan proyek lain di tahun ini.