Tripatra & Samsung menang di Blok Cepu



JAKARTA. Konsorsium Tripatra dan Samsung Engineering mendapatkan tender pembangunan fasilitas utama produksi minyak di Blok Cepu, Jawa Timur. Tripatra adalah anak usaha PT Indika Energy Tbk.

Priyono, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menjelaskan, konsorsium itu mengajukan penawaran biaya proyek terendah ketimbang para pesaingnya, yakni US$ 780 juta. "Sekarang sudah proses kontrak, audit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan hitungan cost recovery," kata Priyono di Jakarta, Selasa (24/5).

Jika kontrak berjalan mulus, konsorsium Tripatra dan Samsung Engineering akan mulai membangun fasilitas produksi minyak Blok Cepu sebesar 165.000 barel per hari (bph) Agustus 2011. BP Migas menargetkan, fasilitas produksi Blok Cepu itu selesai tahun 2013. "Pembangunan sekitar 2 tahun," terang dia.


Sebagai pemenang, konsorsium Tripatra dan Samsung Engineering akan membangun central processing facility (CPF) atau alat pengolahan minyak. Selain itu, mereka juga membangun jaringan pipa darat berdiameter 20 inci sepanjang 72 kilometer, mulai dari sumur Banyuurip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, menuju Pantai Palang, Tuban.

Untuk tempat penampungan minyak, mereka juga akan membangun tangki raksasa berkapasitas 1,7 juta barel. Tangki itu akan menampung minyak sebelum didistribusikan ke kapal tanker.

Produksi Blok Cepu merupakan harapan BP Migas untuk menaikkan produksi minyak di tahun 2013. "Cepu nanti menjadi lapangan andalan kami supaya produksi minyak bisa tembus 1 juta bph tahun 2013," harap Elan Biantoro, Kepala Dinas Humas dan Kelembagaan BP Migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini