JAKARTA. PT Triputra Agro Persada (TAP) menargetkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 20 % pada tahun ini. Erida Gunawan, Chief Financial Officer (CFO) Triputra Group mengatakan, perusahaan menargetkan kenaikan produksi CPO menjadi 252.000 ton naik ketimbang tahun lalu sebanyak 210.000 ton. "Tanaman sawit yang kami tanam saat ini masih sangat relatif muda," kata Erida (30/4). Hingga saat ini, total lahan perkebunan sawit miliki TAP tercatat 120.000 hektare (Ha), dari jumlah itu, sebanyak 33% atau 40.000 ha merupakan lahan perkebunan yang produktif. Sekadar informasi, lahan perbendaharaan milik perusahaan atau land bank miliki TAP sudah mencapai 298.000 Ha. Guna menaikkan produksi CPO, TAP setiap tahun menambah penanaman sawit seluas 30.000 Ha. Beberapa wilayah perkebunan sawit yang dimiliki TAP antara ada di Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Triputra Agro patok produksi CPO 252.000 ton
JAKARTA. PT Triputra Agro Persada (TAP) menargetkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 20 % pada tahun ini. Erida Gunawan, Chief Financial Officer (CFO) Triputra Group mengatakan, perusahaan menargetkan kenaikan produksi CPO menjadi 252.000 ton naik ketimbang tahun lalu sebanyak 210.000 ton. "Tanaman sawit yang kami tanam saat ini masih sangat relatif muda," kata Erida (30/4). Hingga saat ini, total lahan perkebunan sawit miliki TAP tercatat 120.000 hektare (Ha), dari jumlah itu, sebanyak 33% atau 40.000 ha merupakan lahan perkebunan yang produktif. Sekadar informasi, lahan perbendaharaan milik perusahaan atau land bank miliki TAP sudah mencapai 298.000 Ha. Guna menaikkan produksi CPO, TAP setiap tahun menambah penanaman sawit seluas 30.000 Ha. Beberapa wilayah perkebunan sawit yang dimiliki TAP antara ada di Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.