KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 736 miliar sampai dengan Kuartal III/2021. Angka ini melonjak sebesar 201% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp 244 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh produktivitas dan harga jual yang tinggi, efisiensi biaya dan penurunan biaya keuangan. Sementara Beban Pokok Penjualan naik 20,7% dari sebelumnya sebesar Rp 2,82 triliun menjadi Rp 3,40 triliun. Hal ini karena peningkatan nilai pembelian Tandan Buah Segar (TBS)/ Fresh Fruit Bunch (FFB) dari pihak luar, sementara biaya produksi FFB Inti lebih efisien dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Targetkan produksi tumbuh 5%, ini yang dilakukan Triputra Agro (TAPG) Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto mengatakan bahwa secara gross profit, perseroan naik sebesar 41% dari Rp 741 miliar menjadi Rp 1,04 triliun dan peningkatan laba bersih sebelum pajak meningkat sebanyak 259,6% dari Rp 236 miliar menjadi Rp 849 miliar dikarenakan adanya kenaikan produksi dan pengiriman, kenaikan harga jual, efisiensi biaya produksi, dan penurunan beban keuangan.
"Produksi TBS Inti sampai dengan Kuartal III meningkat sebesar 13,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, hal ini dikarenakan usia tanaman Perseroan yang berada pada usia produktif dengan rata-rata umur di 11 tahun," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/10). Hingga bulan September 2021, produksi Crude Palm Oil (CPO) TAPG sebesar 655.000 ton atau naik sebanyak 12,5% dari periode tahun sebelumnya dan produksi Palm Kernel (PK) mencapai 132.000 ton, angka ini naik sebanyak 9,3% karena peningkatan TBS Inti dan pembelian dari eksternal.
Baca Juga: Triputra Agro (TAPG) Bangun Pabrik Kelapa Sawit Tjandra menambahkan, tahun 2021 ini masih merupakan tahun yang sangat menantang karena saat ini dunia masih menghadapi tantangan Covid-19. Menurutnya, dalam kegiatan operasionalnya baik di kantor pusat maupun di seluruh site, TAPG selalu menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, karena keselamatan seluruh karyawan perseroan merupakan hal yang paling penting. "Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada seluruh karyawan, maka Perseroan telah memberikan vaksinasi kepada karyawan yang berada di kantor pusat dan di seluruh anak perusahaan, baik di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli