KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,77 triliun di semester I/2023. Penjualan TAPG ini turun 22,3% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 4,61 triliun.

Di sisi lain, beban pokok penjualan TAPG naik 11,11% ke Rp 2,98 triliun, dari Rp 2,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, TAPG mencatat laba bruto sebesar Rp 787,1 miliar, turun dari semester I/2022 yang sebesar Rp 1,96 triliun.

Baca Juga: Harga CPO Menguat, Simak Rekomendasi Saham Triputra Agro Persada (TAPG)

TAPG mencatat beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 137,2 miliar, beban umum dan administrasi Rp 256,3 miliar, dan beban lainnya Rp 91,97 miliar.

Di saat yang bersamaan, pendapatan lainnya TAPG tercatat sebesar Rp 44,28 miliar. Alhasil, TAPG membukukan laba usaha sebesar Rp 294,6 miliar di semester I 2023.

Di sisi lain, TAPG juga mencatatkan adanya pendapatan keuangan sebesar Rp 131,7 miliar dan bagian laba dari ventura bersama sebesar Rp 234,2 miliar.

Meskipun begitu, masih ada biaya keuangan sebesar Rp 85,85 miliar.

Baca Juga: Masih Dipenuhi Tantangan, Intip Rekomendasi Saham TAPG Berikut Ini

Hal itu menyebabkan raihan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 574,8 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,19 triliun.

TAPG pun mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 483,9 miliar, turun 281% dari laba di semester I 2022 yang sebesar Rp 1,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli