KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi sawit di tahun ini masih dipengaruhi efek El Nino atau musim panas berkepanjangan yang terjadi pada tahun lalu. Fenomena ini dinilai dapat menurunkan produksi sawit, baik untuk tandan buah segar (TBS) maupun Crude Palm Oil (CPO). Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Joni Tjeng mengatakan, pihaknya memperkirakan rata-rata iklim akan menuju netral di tahun 2024. Meskipun begitu, TAPG menyiapkan sejumlah strategi untuk meminimalisir dampak dari El Nino. "Strategi kami untuk meminimalisir yaitu melalui optimalisasi pemupukan, dan hasilnya cukup baik di mana hingga Februari 2024 produksi masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Joni kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).
Triputra Agro Persada (TAPG) Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi La Nina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi sawit di tahun ini masih dipengaruhi efek El Nino atau musim panas berkepanjangan yang terjadi pada tahun lalu. Fenomena ini dinilai dapat menurunkan produksi sawit, baik untuk tandan buah segar (TBS) maupun Crude Palm Oil (CPO). Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Joni Tjeng mengatakan, pihaknya memperkirakan rata-rata iklim akan menuju netral di tahun 2024. Meskipun begitu, TAPG menyiapkan sejumlah strategi untuk meminimalisir dampak dari El Nino. "Strategi kami untuk meminimalisir yaitu melalui optimalisasi pemupukan, dan hasilnya cukup baik di mana hingga Februari 2024 produksi masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Joni kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).