KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG) mendapatkan dividen sebesar Rp 870 miliar dari anak usahanya, PT Union Sampoerna Triputra Persada dan entitas anak. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut terjadi tanggal 17 Juli 2024. PT Union Sampoerna Triputra Persada merupakan perusahaan ventura bersama dari TAPG yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan sebesar 50%.
PT Union Sampoerna Triputra Persada memiliki wilayah operasional di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Bisnis Triputra Agro (TAPG) Terkerek Penguatan Dolar AS “Tidak ada dampak material atas transaksi penerimaan dividen dari PT Union Sampoerna Triputra Persada dan entitas anaknya,” ujar Sekretaris Perusahaan TAPG Joni Tjeng dalam keterbukaan informasi. Asal tahu saja, TAPG membagikan dividen Rp 1,8 triliun dari tahun buku 2023. TAPG mencatatkan laba bersih Rp 1,6 triliun di tahun 2023, turun 46,05% secara tahunan alias
year on year (YoY) dari sebelumnya Rp 2,98 triliun. TAPG juga memiliki saldo laba yang belum dicadangkan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 5,75 triliun. Sebagian dari saldo laba tersebut, yakni sebesar Rp 145,32 miliar akan ditambahkan untuk dividen. Sehingga, total dividen yang dibagikan oleh TAPG senilai Rp 1,80 triliun atau setara Rp 91 per saham. Nilai tersebut meningkat hingga 140% dibandingkan nilai dividen per saham tahun lalu. TAPG juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 669 Miliar di tahun 2024. Sebanyak 12% untuk tanaman, 69% untuk infrastruktur, bangunan, kendaraan dan instalasi-peralatan, 11% untuk mill, serta 8% sisanya untuk capex lainnya.
Per kuartal I 2024, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TAPG sebesar Rp 370,8 miliar pada kuartal I-2024, naik 25,82%. Penjualan Triputra Agro senilai Rp 1,91 triliun di kuartal I 2024, serupa dibandingkan kuartal I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
