Triputra Agro (TAPG) Optimistis Raih Kenaikan Produksi CPO, Simak Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) tengah membidik kenaikan produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) tahun 2024. 

Sepanjang tahun 2024 ini, perusahaan perkebunan tersebut menargetkan produksi CPO 995.000 ton. Target TAPG tersebut meningkat 1,7% dibanding tahun 2023 yang mencapai 978.000 ton.

Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada, Joni Tjeng, menuturkan, hingga bulan Mei 2024, Triputra Agro telah memproduksi 360.000 ton CPO. Joni optimistis, TAPG akan mencapai target produksi di tahun ini. 


Baca Juga: Triputra Agro Persada (TAPG) Optimistis Target Produksi CPO di 2024 Tercapai

Sementara itu, Joni melanjutkan, sekitar 45% target dicapai TAPG pada semester I dan selebihnya 55% pada semester II-2024 saat memasuki puncak panen.

"Kondisi iklim yang mendukung menjaga produksi dan logistik kami di semester I-2024," ujar Joni, Selasa (2/7).

Dalam rangka mencapai target 2024, TAPG menerapkan sejumlah strategi bisnis. Di antaranya mengoptimalkan hasil produksi melalui program pemupukan dan infrastruktur pendukung. Ini untuk memaksimalkan produksi dan delivery dalam segala kondisi iklim.

 
TAPG Chart by TradingView

Selain itu, Triputra Agro akan terus memantau harga pupuk dan menentukan waktu yang tepat membeli stok untuk jangka 6-12 bulan ke depan.

Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, kinerja Triputra Agro masih baik di sisa tahun ini. 

Baca Juga: Sebentar Lagi Panen Raya, Begini Rekomendasi Saham Triputra Agro Persada (TAPG)

Menurutnya, prospek ini didorong umur tanaman sawit yang masih prima di 15 tahun serta adanya program pemupukan yang intensif.

Kiswoyo merekomendasikan beli saham TAPG dengan target harga Rp 700 sampai Rp 800 per saham. 

Sedangkan analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana merekomendasi trading buy TAPG, dengan target harga Rp 600 – Rp 620 per shaam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli