JAKARTA. Triputra Group terus melakukan ekspansi di industri pengolahan pangan, salah satunya pengolahan ayam. Melalui PT Bounty Segar Indonesia (BSI), Triputra memutuskan membangun pabrik di lahan seluas 10 hektare (ha) di Subang, Jawa Barat. Direktur PT Sumber Energi Pangan (SEP) yang merupakan induk usaha BSI, Martinus S Sinarya mengatakan, pembebasan lahan untuk pabrik sudah memasuki tahap final. Ia menjelaskan, saat ini, proses pembebasan lahan itu tinggal meneken nota kesepahaman (MoU) di antara para pihak. "Target produksi kami memang kelihatannya mundur, dari sebelumnya di awal 2017 menjadi di akhir tahun 2017," ujar Martinus. Ia mengatakan, pembangunan pabrik ini akan langsung direalisasikan mulai tahun ini. Perkiraannya, pembangunan proyek yang menelan investasi sekitar US$ 90 juta hingga US$ 100 juta ini baru bisa rampung dalam setahun. Sebab, BSI harus mendatangkan mesin-mesin dari luar negeri yang semuanya sudah menggunakan sistem komputer yang canggih.
Triputra Group bangun pabrik pengolahan ayam
JAKARTA. Triputra Group terus melakukan ekspansi di industri pengolahan pangan, salah satunya pengolahan ayam. Melalui PT Bounty Segar Indonesia (BSI), Triputra memutuskan membangun pabrik di lahan seluas 10 hektare (ha) di Subang, Jawa Barat. Direktur PT Sumber Energi Pangan (SEP) yang merupakan induk usaha BSI, Martinus S Sinarya mengatakan, pembebasan lahan untuk pabrik sudah memasuki tahap final. Ia menjelaskan, saat ini, proses pembebasan lahan itu tinggal meneken nota kesepahaman (MoU) di antara para pihak. "Target produksi kami memang kelihatannya mundur, dari sebelumnya di awal 2017 menjadi di akhir tahun 2017," ujar Martinus. Ia mengatakan, pembangunan pabrik ini akan langsung direalisasikan mulai tahun ini. Perkiraannya, pembangunan proyek yang menelan investasi sekitar US$ 90 juta hingga US$ 100 juta ini baru bisa rampung dalam setahun. Sebab, BSI harus mendatangkan mesin-mesin dari luar negeri yang semuanya sudah menggunakan sistem komputer yang canggih.