Triputra Group bidik pendapatan 2018 hingga Rp 60 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Triputra Group pada tahun ini mengincar pertumbuhan kinerja yang optimistis. Perusahaan yang memiliki beragam lini bisnis mulai dari agribisnis, manufaktur, hingga pertambangan ini yakin bisnis tahun ini akan membaik.

Founder Triputra Group Theodore Permadi Racmat menargetkan, tahun ini, Triputra Group meraih pendapatan berkisar Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun. Sedangkan, laba bersih diperkirakan mencapai Rp 3 triliun-Rp 4 triliun.

“Ya kira-kira jumlah tersebut pertumbuhannya 5%-10% dibandingkan tahun lalu. Itu di luar Adaro ya, karena profitnya Adaro saja lebih besar mungkin US$ 500 juta, kalau Triputra paling US$ 250 juta,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2).


Tahun ini, perusahaan masih akan fokus di sektor komoditas, logistik dan melakukan improvement teknologi. Yang jelas, target tersebut merupakan target yang cukup realistis pada saat ini.

“Kalau pengembangan bagaimana saya serahkan kepada leader (pimpinan) masing-masing, cari jalan sendiri-sendiri,” imbuh Theodore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini