KONTAN.CO.ID - PT Trisula International Tbk (“TRIS”), emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, optimis penjualan tahun 2022 tumbuh di atas 30%. Adapun untuk perolehan laba bersih 2022, Perseroan memperkirakan akan dapat tumbuh di atas 25%. Optimisme tersebut didukung oleh kinerja Perseroan yang terus bertumbuh positif hingga menjelang penghujung tahun ini. “Melihat perkembangan penjualan hingga akhir tahun 2022 ini, kami optimis raihan penjualan dan laba bersih tahun ini akan tumbuh positif, dengan tingkat pertumbuhan yang tidak akan berbeda jauh dari apa yang sudah kita raih hingga akhir September,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan. Pada kuartal III 2022, Perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 27,91 miliar, meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,04 miliar. Sementara itu, penjualan Perseroan tercatat naik 35% YoY menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 770,85 miliar.
TRIS Optimis Penjualan 2022 Tumbuh di Atas 30%
KONTAN.CO.ID - PT Trisula International Tbk (“TRIS”), emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, optimis penjualan tahun 2022 tumbuh di atas 30%. Adapun untuk perolehan laba bersih 2022, Perseroan memperkirakan akan dapat tumbuh di atas 25%. Optimisme tersebut didukung oleh kinerja Perseroan yang terus bertumbuh positif hingga menjelang penghujung tahun ini. “Melihat perkembangan penjualan hingga akhir tahun 2022 ini, kami optimis raihan penjualan dan laba bersih tahun ini akan tumbuh positif, dengan tingkat pertumbuhan yang tidak akan berbeda jauh dari apa yang sudah kita raih hingga akhir September,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan. Pada kuartal III 2022, Perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 27,91 miliar, meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,04 miliar. Sementara itu, penjualan Perseroan tercatat naik 35% YoY menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 770,85 miliar.