Trisula ingin genjot porsi ekspor jadi 30%



KONTAN.CO.ID - PT Trisula Textile Industries Tbk ingin menambah porsi penjualan pada pasar ekspor. Sebab, saat ini, mayoritas penjualan Trisula masih di dalam negeri.

Saat ini, konstribusi penjualan ekspor masih kecil, yaitu berkisar 7%-8% dari total penjualan. "Kami ingin mempertahankan lokal dulu, sambil berusaha untuk meningkatkan ekspor," kata Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk dalam paparan pers di Jakarta, Rabu (6/9).

Namun, upaya untuk meningkatkan penjualan ekspor terus dilakukan. Pasalnya, ia melihat peluang yang cukup besar pada pangsa pasar itu.


Karsongno menargetkan, porsi penjualan ekspor bisa mencapai 20%-30%. "Kami memiliki mesin untuk memenuhi tantangan itu. Rata-rata, partner kami adalah pemilik brand besar," lanjutnya.

Saat ini, Trisula mengelola tiga merek besar. Untuk penjualan lokal tekstil, dengan merek produk Bellini. Penjualan ekspor tekstil mengusung merek produk Caterina, dan penjualan seragam perusahaan dengan merek Mido Uniform.

Konsumen pasar ekspor diantaranya seperti Jepang, Amerika, Amerika Selatan, Timur Tengah, Australia, dan Vietnam. Sedangkan untuk permintaan seragam perusahaan diantaranya datang dari perusahaan swasta maupun BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini