KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS) tidak menerima dampak signifikan dari kenaikan harga kapas global yang terjadi beberapa waktu belakangan. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS mengatakan, sejak awal pihaknya memang fokus pada penggunaan polyester sebagai bahan baku produk. "Bahan baku kami kebanyakan berupa kain dengan bahan polyester, untuk kapas tidak banyak. Sehingga dampak kenaikan harga kapas terhadap TRIS tidak terlalu signifikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/10). Ia melanjutkan, alokasi capex TRIS pada tahun 2021 secara keseluruhan bersama anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) sebesar Rp 21,8 miliar. Sumber dananya berasal dari internal perusahaan dan bank. Capex rencananya akan dipergunakan untuk peremajaan mesin lama dan pembelian mesin baru untuk menunjang kebutuhan produksi.
Trisula International (TRIS) baru realisasikan belanja modal Rp 9 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS) tidak menerima dampak signifikan dari kenaikan harga kapas global yang terjadi beberapa waktu belakangan. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS mengatakan, sejak awal pihaknya memang fokus pada penggunaan polyester sebagai bahan baku produk. "Bahan baku kami kebanyakan berupa kain dengan bahan polyester, untuk kapas tidak banyak. Sehingga dampak kenaikan harga kapas terhadap TRIS tidak terlalu signifikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/10). Ia melanjutkan, alokasi capex TRIS pada tahun 2021 secara keseluruhan bersama anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) sebesar Rp 21,8 miliar. Sumber dananya berasal dari internal perusahaan dan bank. Capex rencananya akan dipergunakan untuk peremajaan mesin lama dan pembelian mesin baru untuk menunjang kebutuhan produksi.