KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (
TRIS) menyebut bakal tetap berekspansi bisnis pada tahun 2023 mendatang, kendati hal itu dilakukan dengan lebih hati-hati. Kresna Wilendrata,
Corporate Legal Trisula International menyampaikan, salah satu fokus bisnis TRIS di tahun depan adalah menjaga dan mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki di pasar ekspor. Strategi yang diterapkan TRIS adalah melalui pengembangan produk garmen
made to order. “Produk seperti ini menuntut kami untuk fleksibel dalam melakukan perencanaan produksi dan pengadaan,” kata dia, Jumat (25/11).
Sejauh ini, TRIS memasok berbagai produk garmen seperti blazer,
suits, dan
casual plants untuk merek internasional sekaligus terlibat dalam pengadaan seragam untuk institusi penerbangan, perhotelan, rumah sakit, dan pelayanan publik taraf internasional.
Baca Juga: Penjualan Ekspor Trisula International (TRIS) Sumbang Rp 711,9 Miliar Per Kuartal III Asal tahu saja, penjualan ekspor TRIS per kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp 711,92 miliar atau naik 45%
year on year (YoY). Tujuan ekspor utama TRIS adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Jepang. Sejak awal tahun ini, TRIS menerima permintaan ekspor yang signifikan terutama dari pelanggan lama. Hal ini menjadi bukti kemampuan TRIS dalam bersaing di industri tekstil internasional berkat pengalaman ekspor produk selama lebih dari 30 tahun. Secara umum, TRIS menilai prospek penjualan ekspor di tahun depan masih sangat terbuka, walau di sisi lain perusahaan ini harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman resesi ekonomi global dan ketidakpastian konflik geopolitik Rusia-Ukraina. “Meski tahun depan situasinya akan lebih menantang, kami yakin perusahaan masih bisa tumbuh,” imbuh Kresna tanpa menyebut target kinerja TRIS di tahun depan. TRIS juga tetap akan memperkuat kinerja bisnisnya di pasar domestik. Lantaran ketidakpastian ekonomi global masih mengintai, perekonomian Indonesia justru dipandang masih kuat dan bisa tumbuh positif. Alhasil, potensi penjualan di pasar domestik cukup menjanjikan.
Sekadar catatan, pasar domestik menyumbang penjualan bagi TRIS sebesar Rp 332,49 miliar atau naik 19% (YoY) per kuartal III-2022. Oleh karena itu, selain tetap mempertahankan penjualan secara
offline, TRIS juga mulai menggenjot penjualan secara
online. Dalam hal ini, TRIS telah mengembangkan
marketplace Yukshopping.com untuk memasarkan produk-produk tekstil perusahaan tersebut. Selain itu, berbagai produk Trisula Group juga dipasarkan melalui sejumlah platform
e-commerce yang ada di Tanah Air. Tak hanya itu, TRIS juga akan meningkatkan lagi upaya efisiensi untuk menutupi kenaikan biaya-biaya. “Kami juga harus mengupayakan fleksibilitas usaha karena adanya kenaikan laju inflasi,” tandas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .