KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (
TRIS), emiten
integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen mencatatkan penjualan Rp 324,96 miliar atau naik sebesar 26,7% year on year (yoy) pada kuartal I-2022. Pertumbuhan ini terutama dikontribusi oleh penjualan ekspor yang meningkat 58,7% YoY pada kuartal I- 2022, sejalan dengan pulihnya perekonomian global dan permintaan pasar Amerika Serikat (AS), Australia, dan New Zealand. Widjaya Djohan, Direktur Utama TRIS menjelaskan, pemulihan pasar global turut mendongkrak kinerja TRIS dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan dalam dua tahun terakhir ini.
“Kami optimis dengan perencanaan dan strategi bisnis 2022 yang telah ditetapkan, TRIS akan dapat melebihi target yang telah ditentukan sampai dengan kuartal I-2022,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (3/6).
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Targetkan Penjualan Ekspor Tahun Ini Naik 20% Hal itu, terlihat dari TRIS yang juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,97 miliar atau naik 478,3% YoY pada periode tiga bulan pertama 2022. Penjualan ekspor yang merupakan 69% dari total penjualan, didominasi oleh pasar AS, Australia, dan New Zealand. Pembukaan pembatasan sosial di negara- negara tersebut berperan besar terhadap kinerja Perseroan, dimana terdapat peningkatan permintaan yang cukup signifikan. TRIS juga mencatat peningkatan penjualan ke AS sebesar 69%, serta peningkatan penjualan ke Australia dan New Zealand sebesar 31% YoY pada kuartal I-2022. Sementara penjualan segmen ritel TRIS meningkat 39,7% YoY pada kuartal I-2022 sebagai dampak langsung dari pelonggaran pembatasan sosial di Indonesia, dimana masyarakat mulai berbelanja baik secara online maupun offline. “Dalam rangka memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi ini, TRIS melalui Entitas Anaknya akan membuka titik-titik penjualan baru dalam upaya menjangkau pasar dan peningkatan kinerja penjualan,” ungkapnya.
Walaupun kinerja segmen ritel mulai meningkat, namun total penjualan lokal tercatat menurun, hal ini terutama dikontribusi oleh penurunan segmen seragam sebesar 47,0% YoY pada Kuartal I-2022 dengan masih adanya penundaan proyek seragaman baik pada sektor swasta maupun pemerintahan. “Ke depan kami berkomitmen untuk terus mencari peluang dan menambah jaringan pasar lokal maupun global sehingga TRIS dapat meningkatkan kinerja dan bisnisnya secara berkesinambungan, dengan mengedepankan produk berkualitas, inovasi, efisiensi, serta kepercayaan pelanggan,” tutup Widjaya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari