Trisula International (TRIS) ekspor garmen hingga 1,7 juta potong



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) terus mencari potensi pasar ekspor garmen. Hingga bulan Juni 2021, TRIS telah menerima pesanan ekspor untuk produk garmen, seperti jaket, celana panjang, dan kemeja melalui anak usahanya PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo mengatakan, saat ini pasar ekspor TRIS sudah menjangkau Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura. Ia berharap perekonomian dapat segera pulih kembali sehingga berbagai kegiatan dan operasional dapat berjalan dengan baik kembali.

Sejak awal tahun 2021 hingga Juni 2021 TRIS mendapatkan pesanan ekspor untuk jaket, celana panjang, dan kemeja dengan total pesanan keseluruhan sekitar 1,7 juta potong.


“Untuk kontribusinya sendiri terhadap penjualan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dari jaket sebesar 26%, celana panjang sebesar 47%, dan kemeja sebesar 7%,” kata Santoso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7).

Baca Juga: Trisula International (TRIS) siapkan belanja modal Rp 21,8 miliar di tahun ini

Tidak hanya mengandalkan ekspor, TRIS melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang juga tengah memperluas pasar domestik melalui produk seragam.

Sebagai informasi, mulai dari awal masa pandemi Covid-19, TRIS juga sudah melakukan diversifikasi produk dengan membuat pakaian alat pelindung diri (APD), berupa baju hazmat yang sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes, masker non-medis, dan medical garment lainnya.

Ke depannya TRIS akan berupaya dalam memproduksi produk yang berkualitas melalui kemampuan kami dalam customized order dan terus menjaga kepuasan para pelanggan TRIS.

“Kami berharap pandemi Covid- 19 dapat segera reda sehingga kondisi perekonomian juga membaik, seiring dengan kami terus mencari peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan kinerja TRIS ke depannya,” imbuh Santoso.

Selanjutnya: TRIS optimis tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang ditargetkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat