KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (
TRIS) optimis prospek ekspor bisnis apparel di tahun ini akan cerah. Kemampuan mereka memproduksi dan memasarkan produk berkualitas akan menjadi nilai tambah yang akan menarik konsumen ekspor di tahun 2024. Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan menuturkan, meski gempuran pakaian impor murah di pasaran saat ini masih menjadi sebuah tantangan bagi industri tekstil dan garmen, TRIS yakin konsistensi yang ditawarkan dalam menyuguhkan produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan adalah faktor pembeda yang akan memberikan Perusahaan keunggulan, terutama di pasaran ekspor. “Kami dapat menghasilkan produk berkualitas dengan konsisten sambil tetap berinovasi mengikuti tren,” kata Widjaya dalam keterangan resminya, Rabu (31/1)
“Grup TRIS mampu memenuhi
customized order sesuai kebutuhan klien, kami juga sudah bergerak ke arah
sustainable fashion dan
inclusive fashion,” sambungnya.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Optimistis Catat Pertumbuhan Kinerja pada Tahun Ini Ia menurutkan, saat ini TRIS memiliki kemampuan untuk melayani pesanan customized order sesuai ukuran dan keinginan para pelangan secara fleksibel bahkan untuk dalam jumlah kecil. Di samping itu, kata dia, TRIS juga mengarahkan perusahaan ke arah Sustainable Fashion yang ramah lingkungan, misalnya dengan mengembangkan tekstil dari benang daur ulang hingga menerapkan
responsible sourcing. Dengan menawarkan produk- produk di bawah naungan Trisula group, TRIS juga mengusung Inclusive Fashion TRIS berhasil membangun ekosistem terintegrasi antara anak-anak usahanya seperti PT Trisula Textile Industri yang memproduksi kain berkualitas tinggi seperti merek Bellini dan Caterina, dan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang memproduksi produk dengan design-nya seperti pada jaket, seragam dan pakaian fungsional lainnya dengan detail pengerjaan sesuai yang diinginkan pelanggannya.
Anak usahanya yang lain yaitu PT Trimas Sarana Garment memproduksi garmen dan pakaian golf yang juga dijual secara lokal maupun internasional.
Di dukung oleh ekosistemnya yang terintegrasi, TRIS sudah memasarkan produknya ke berbagai negara seperti USA, Australia, Jepang, New Zealand, Inggris, Singapura, dan lainnya. Widjaya menerangkan, market ekspor terbesar TRIS saat ini adalah pasar Amerika dengan lebih dari 38%, disusul pasar Australia dengan 30%, serta sekitar 15% dari Selandia Baru. "Pencapaian ini di dukung oleh strategi kami untuk memanfaatkan distributor internalnya seperti melalui Trisco Tailored & Woven International Ltd untuk pasar di Amerika Serikat, PT Mido Uniforms untuk pasar di Singapura, hingga memanfaatkan jaringan distributor eksternal lainnya untuk memaksimalkan potensi kami," pungkas Widjaya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
