KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Trisula International Tbk (
TRIS), emiten tekstil dan garmen, menyiapkan belanja modal (
capital expenditure/capex) sebesar Rp30 miliar pada tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk, serta ekspansi bisnis ritel dan manufaktur.
Baca Juga: Targetkan Pertumbuhan 10% pada 2025, Begini Strategi Trisula International (TRIS) Presiden Direktur TRIS Widjaya Djohan mengatakan bahwa alokasi capex ini bersifat fleksibel dan akan disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan. "Jika hasil pertumbuhan kuartal I-2025 bagus, kami akan lanjutkan pemakaian capex ini untuk kuartal II-2025," ujarnya dalam konferensi pers di Cimahi, Bandung, Kamis (27/2). Direktur PT Trisula Textile Industries Tbk (
BELL) Heru Jatmiko Harrianto menjelaskan bahwa dari total capex Rp30 miliar, sekitar Rp17 miliar berasal dari BELL. Alokasi dana ini terbagi dalam beberapa sektor utama:
- Rp6 miliar untuk ekspansi bisnis ritel, terutama pengembangan merek JOBB dan Jack Nicklaus.
- Rp12 miliar untuk investasi di sektor manufaktur, termasuk pembangunan Trisula Innovation Center dan peremajaan mesin produksi guna meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Targetkan Pertumbuhan Penjualan Dua Digit Tahun Ini Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, Trisula International mencatatkan, penjualan Rp1,08 triliun, naik 3,5% YoY dari Rp1,04 triliun pada September 2023. Segmen manufaktur (produksi kain dan garmen) masih menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan TRIS.
Laba bersih TRIS tumbuh 15,7% YoY, mencapai Rp62,23 miliar hingga kuartal III-2024, dibandingkan Rp53,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News