JAKARTA. Laba bersih PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) di triwulan pertama tahun ini naik 29% menjadi Rp 937 miliar. Pada periode serupa tahun lalu, laba bersih tercatat hanya Rp 728 miliar. Kenaikan ini terutama didorong peningkatan total pendapatan operasional.Sampai dengan akhir Maret 2012, pendapatan operasional CIMB Niaga tumbuh 30% menjadi Rp 3,17 triliun, dibandingkan posisi Maret 2011 sebesar Rp 2,45 triliun.Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan, selama triwulan pertama 2012, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen. Kredit komersial korporasi, dan ritel masing-masing tumbuh sebesar 23%, 17%, dan 11% dibandingkan triwulan pertama 2011.Pesatnya pertumbuhan kredit mikro juga mendorong pertumbuhan CIMB Niaga di kuartal pertama 2012. Catherine mengungkapkan, jumlah outlet Mikro Laju bertambah dari 142 outlet menjadi 246 outlet dengan pertumbuhan kredit sebesar 220%.Demikian pula dengan bisnis rahn atau gadai yang berhasil melesat 380% menjadi Rp 57,98 miliar melalui 67 outlet yang dimiliki. "Bisnis Motor Laju yang kami luncurkan Juli 2011 lalu juga berhasil mencatatkan kenaikan 117% quarter to quarter (Q to Q) menjadi Rp 226,5 miliar,” kata Catherine.Per Maret tahun ini, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 129,83 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan Maret 2011. Pertumbuhan kredit ini dibarengi dengan kualitas aset. Rasio non performing loan (NPL) gross turun dari 2,86% menjadi 2,69%.Dana pihak ketiga (DPK) naik 11% menjadi Rp133,23 triliun, dari periode yang sama di 2011 sebesar Rp 120,55 triliun. Dengan kinerja di kuartal pertama ini, aset bank CIMB Niaga terkerek 16% mencapai Rp 172,68 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Triwulan I, CIMB Niaga cetak kenaikan laba 29%
JAKARTA. Laba bersih PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) di triwulan pertama tahun ini naik 29% menjadi Rp 937 miliar. Pada periode serupa tahun lalu, laba bersih tercatat hanya Rp 728 miliar. Kenaikan ini terutama didorong peningkatan total pendapatan operasional.Sampai dengan akhir Maret 2012, pendapatan operasional CIMB Niaga tumbuh 30% menjadi Rp 3,17 triliun, dibandingkan posisi Maret 2011 sebesar Rp 2,45 triliun.Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan, selama triwulan pertama 2012, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen. Kredit komersial korporasi, dan ritel masing-masing tumbuh sebesar 23%, 17%, dan 11% dibandingkan triwulan pertama 2011.Pesatnya pertumbuhan kredit mikro juga mendorong pertumbuhan CIMB Niaga di kuartal pertama 2012. Catherine mengungkapkan, jumlah outlet Mikro Laju bertambah dari 142 outlet menjadi 246 outlet dengan pertumbuhan kredit sebesar 220%.Demikian pula dengan bisnis rahn atau gadai yang berhasil melesat 380% menjadi Rp 57,98 miliar melalui 67 outlet yang dimiliki. "Bisnis Motor Laju yang kami luncurkan Juli 2011 lalu juga berhasil mencatatkan kenaikan 117% quarter to quarter (Q to Q) menjadi Rp 226,5 miliar,” kata Catherine.Per Maret tahun ini, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 129,83 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan Maret 2011. Pertumbuhan kredit ini dibarengi dengan kualitas aset. Rasio non performing loan (NPL) gross turun dari 2,86% menjadi 2,69%.Dana pihak ketiga (DPK) naik 11% menjadi Rp133,23 triliun, dari periode yang sama di 2011 sebesar Rp 120,55 triliun. Dengan kinerja di kuartal pertama ini, aset bank CIMB Niaga terkerek 16% mencapai Rp 172,68 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News