JAKARTA. Berbagai cara dilakukan perbankan untuk terus mempertebal keuntungan. Salah satunya adalah melalui bisnis layanan jasa pengiriman uang atawa remittance. Perbankan meraup transaksi besar dari bisnis jasa remitansi di dalam dan luar negeri. Contohnya Bank Negara Indonesia (BNI). Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, bisnis remittance BNI tumbuh 11,6% dibanding periode yang sama tahun 2014. Head of Financial Institutions Global Payment & Overseas Network BNI, Rahmad Hidayat menuturkan, penyumbang terbesar pendapatan jasa layanan pengiriman uang ini, lebih kepada fee based transaksi dibandingkan pendapatan dari selisih kurs. Sebanyak 85% disumbang dari fee based sedangkan dari selisih kurs hanya sebesar 15% saja.
Triwulan I, transaksi remittance BNI tumbuh 11,6%
JAKARTA. Berbagai cara dilakukan perbankan untuk terus mempertebal keuntungan. Salah satunya adalah melalui bisnis layanan jasa pengiriman uang atawa remittance. Perbankan meraup transaksi besar dari bisnis jasa remitansi di dalam dan luar negeri. Contohnya Bank Negara Indonesia (BNI). Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, bisnis remittance BNI tumbuh 11,6% dibanding periode yang sama tahun 2014. Head of Financial Institutions Global Payment & Overseas Network BNI, Rahmad Hidayat menuturkan, penyumbang terbesar pendapatan jasa layanan pengiriman uang ini, lebih kepada fee based transaksi dibandingkan pendapatan dari selisih kurs. Sebanyak 85% disumbang dari fee based sedangkan dari selisih kurs hanya sebesar 15% saja.