JAKARTA. Realisasi belanja modal Kementerian Pertahanan pada triwulan pertama tahun ini mencapai 19,59% dari pagu DIPA 2011. Realisasi triwulan pertama ini terbilang kecil.Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsda TNI Bonggas S. Silaen mengatakan, realisasi ini rendah karena masih dalam proses pengadaan barang dan jasa. Proses itu meliputi pengumuman, lelang, tender dan pemeriksaan kelengkapan administrasi yang membutuhkan waktu yang cukup panjang.Karena itu, dia yakin realisasi anggaran belanja pada triwulan kedua dan ketiga akan lebih besar ketimbang triwulan pertama. "Realisasi anggaran sekarang sudah cukup signifikan," katanya dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (24/5).Catatan saja, alokasi anggaran pertahanan dalam APBN 2011 sebesar Rp 47 triliun. Untuk semester pertama, jumlah pagu definitif sebesar Rp 15,164 triliun. Kementerian Pertahanan berupaya penyerapan anggaran belanja tahun ini sesuai target. Untuk mencapai target itu, Bonggas mengatakan, pihaknya akan melakukan efektivitas dalam proses pengadaan dengan memperhatikan kelengkapan surat-menyurat dan kelengkapan data dari masing-masing satuan kerja. "Semakin lengkap administrasinya, semakin cepat realisasi penyerapan anggaran," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Triwulan pertama, realisasi belanja Kementerian Pertahanan masih rendah
JAKARTA. Realisasi belanja modal Kementerian Pertahanan pada triwulan pertama tahun ini mencapai 19,59% dari pagu DIPA 2011. Realisasi triwulan pertama ini terbilang kecil.Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsda TNI Bonggas S. Silaen mengatakan, realisasi ini rendah karena masih dalam proses pengadaan barang dan jasa. Proses itu meliputi pengumuman, lelang, tender dan pemeriksaan kelengkapan administrasi yang membutuhkan waktu yang cukup panjang.Karena itu, dia yakin realisasi anggaran belanja pada triwulan kedua dan ketiga akan lebih besar ketimbang triwulan pertama. "Realisasi anggaran sekarang sudah cukup signifikan," katanya dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (24/5).Catatan saja, alokasi anggaran pertahanan dalam APBN 2011 sebesar Rp 47 triliun. Untuk semester pertama, jumlah pagu definitif sebesar Rp 15,164 triliun. Kementerian Pertahanan berupaya penyerapan anggaran belanja tahun ini sesuai target. Untuk mencapai target itu, Bonggas mengatakan, pihaknya akan melakukan efektivitas dalam proses pengadaan dengan memperhatikan kelengkapan surat-menyurat dan kelengkapan data dari masing-masing satuan kerja. "Semakin lengkap administrasinya, semakin cepat realisasi penyerapan anggaran," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News