JAKARTA. Meski kinerja keuangannya tengah sekarat, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) tetap optimistis dapat melunasi tiga fasilitas pinjaman senilai total Rp 1,07 triliun yang akan jatuh tempo di tahun depan. Utang tersebut berasal dari tiga kreditur berbeda, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) senilai Rp 144,09 miliar dan PT Bank International Indonesia (BII) sebesar Rp 67,35 miliar. Jatuh tempo fasiltias dari BNI dan BII masing-masing pada 11 Juni 2014 dan 1 Juni 2015. TRUB juga mesti melunasi utang senilai Rp 858,97 miliar dari Zephyr International Company Ltd (Zephyr) yang jatuh tempo apda 31 Desember 2015. "Dana yang dipakai Perseroan untuk membayar utang di 2014 dari dana arus kas operasional," kata Sylvia Situmorang, Sekretaris Perusahaan TRUB dalam keterangan resmi, Kamis (20/11).
TRUB optimis bisa lunasi utang Rp 1,07 triliun
JAKARTA. Meski kinerja keuangannya tengah sekarat, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) tetap optimistis dapat melunasi tiga fasilitas pinjaman senilai total Rp 1,07 triliun yang akan jatuh tempo di tahun depan. Utang tersebut berasal dari tiga kreditur berbeda, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) senilai Rp 144,09 miliar dan PT Bank International Indonesia (BII) sebesar Rp 67,35 miliar. Jatuh tempo fasiltias dari BNI dan BII masing-masing pada 11 Juni 2014 dan 1 Juni 2015. TRUB juga mesti melunasi utang senilai Rp 858,97 miliar dari Zephyr International Company Ltd (Zephyr) yang jatuh tempo apda 31 Desember 2015. "Dana yang dipakai Perseroan untuk membayar utang di 2014 dari dana arus kas operasional," kata Sylvia Situmorang, Sekretaris Perusahaan TRUB dalam keterangan resmi, Kamis (20/11).