KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelebihan muatan dan kelebihan dimensi yang sering terjadi pada angkutan logistik truk atau biasa di sebut over dimension dan overloading (ODOL) mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada negara. Dengan kelebihan muatan tersebut negara menanggung Rp 43,45 triliun hanya untuk memperbaiki jalan tol dan nasional. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengatakan, selain membuat kerugian yang cukup besar pada negara, efek lain seperti aspek keselamatan pun terkena imbasnya. Menurut Budi dengan truk yang mengalami ODOL dikhawatirkan akan mencelakakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Demi memuluskan rencananya, Kemhub pun berupaya untuk memperbaiki jembatan timbang dan terus melakukan modernisasi. Selain itu, pemerintah juga bertekad untuk menghilangkan oknum yang melakukan pungutan liar alias pungli yang sampai saat ini sering terjadi di jembatan timbang.
Truk kelebihan muatan rugikan negara Rp 43,45 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelebihan muatan dan kelebihan dimensi yang sering terjadi pada angkutan logistik truk atau biasa di sebut over dimension dan overloading (ODOL) mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada negara. Dengan kelebihan muatan tersebut negara menanggung Rp 43,45 triliun hanya untuk memperbaiki jalan tol dan nasional. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengatakan, selain membuat kerugian yang cukup besar pada negara, efek lain seperti aspek keselamatan pun terkena imbasnya. Menurut Budi dengan truk yang mengalami ODOL dikhawatirkan akan mencelakakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Demi memuluskan rencananya, Kemhub pun berupaya untuk memperbaiki jembatan timbang dan terus melakukan modernisasi. Selain itu, pemerintah juga bertekad untuk menghilangkan oknum yang melakukan pungutan liar alias pungli yang sampai saat ini sering terjadi di jembatan timbang.