Trump: Akan ada kesepakatan perdagangan dengan China



KONTAN.CO.ID - BIARRITZ. Presiden Amerika Serikat Donald Trump meramalkan kesepakatan perdagangan dengan China menemui titik cerah setelah ada gerakan positif oleh China. Pernyataan ini menenangkan pasar global yang goyah akibat perang tarif kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.

Mengutip Reuters, Trump mengatakan setelah KTT G7 di Prancis ia percaya China tulus ingin mencapai kesepakatan. 

Wakil Perdana Menteri China Liu He yang memimpin perundingan dengan Washington pada Senin lalu mengatakan China bersedia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi tenang dan menentang segala peningkatan ketegangan perdagangan.


Trump mengutip komentar Liu sebagai tanda positif dan mengulangi pernyataannya bahwa pejabat China telah menghubungi mitra dagang AS semalam dan menawarkan untuk melanjutkan negosiasi.

"Saya pikir mereka ingin membuat kesepakatan dengan sangat buruk. Wakil Ketua China keluar dan dia mengatakan ingin membuat kesepakatan," jelas Trump saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Semakin lama mereka menunggu, semakin sulit untuk dikembalikan, jika dapat dikembalikan. Saya rasa mereka tidak punya pilihan."

Perang dagang antara AS dan China telah merusak pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa ekonomi dunia akan masuk ke jurang resesi.

Macron mengatakan, perjanjian ini akan membantu menghilangkan ketidakpastian yang membebani pasar global. 

Dia mengatakan, Trump telah memberi tahu para pemimpin G7 lainnya bahwa ia ingin mencapai kesepakatan dengan China.

Trump mengatakan dia lebih optimistis dengan prospek perjanjian dengan China dibanding sebelumnya, dan mengisyaratkan bahwa Washington juga bisa mencapai kesepakatan dengan Brussels yang mencegah tarif impor mobil dari Eropa.

Namun, di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang mengatakan dia belum mendengar ada panggilan telepon antara kedua belah pihak. Kementerian Perdagangan China yang biasanya merilis pernyataan tentang perundingan dagang juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Namun sebelumnya, Liu, penasihat ekonomi utama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah konferensi di barat daya Chongqing mengatakan: "Kami bersedia menyelesaikan masalah ini melalui konsultasi dan kerjasama dalam sika yang tenang dan tegas menentang eskalasi perang dagang. Kami percaya eskalasi perang dagang tidak menguntungkan bagi China, Amerika Serikat atau untuk kepentingan rakyat dunia."

Editor: Herlina Kartika Dewi